Senin, 16 Juni 2014
8 Cara Cepat Menghilangkan Cemas
Nggak ada manusia yang bebas dari rasa cemas. Pasti ada saja, deh, hal-hal yang kita khawatirkan. Untuk menyiasatinya—dan bikin hati lebih tenang, coba lakukan hal-hal berikut….
Minum
Yap, kesannya sepele, tapi minum sesuatu—selain alkohol tentunya—akan membuat kita lebih santai. Bisa air mineral, teh, atau kopi. Setelah merasakan beberapa teguk cairan, biasanya kita dapat berpikir tanpa beban.
Curhat
Jangan ragu menceritakan kecemasan kita pada rekan kerja, saudara, atau teman—siapa pun yang ada di dekat kita. Selain puas mengeluarkan uneg-uneg, kita juga bisa mendapatkan feedback, tuh.
Mengambil napas
Jangan ragukan manfaat yang satu ini. Pergilah ke ruangan selain meja kerja kita—bisa pantri, bahkan toilet—untuk duduk dengan tenang sambil mengambil napas panjang, lalu hembuskan. Pikiran kita pasti jadi lebih jernih.
Stretching
Betul, lakukan peregangan selama lima menit. Nggak perlu pergi jauh-jauh, cukup di meja kerja atau di kamar. Otot-otot yang lemas akan membuat pikiran kita turut ‘lemas’ alias santai.
Bersyukur
Saat mulai berpikir kalau ada baiknya kita tenggelam saja agar nggak perlu menghadapi masalah, lebih baik bersyukur karena kita masih hidup dan punya banyak teman dekat, hehehe. Klise memang, tapi masih banyak, kok, orang yang punya lebih banyak masalah dibanding kita.
Tuangkan
Maksudnya, nih, tuangkan kekhawatirkan kita ke diary—nggak masalah seperti balik ke zaman anak sekolahan dulu, hehehe. Ungkapkan apa hal yang bikin kita kesal, apa yang membuat kita sedih, sampai orang yang kita sebelin, hihihi.
Keluarkan!
Pergilah ke toilet, rooftop gedung kantor, atau ruangan tersembunyi untuk menangis, marah, atau teriak agar segala kekhawatirkan yang kita rasakan menghilang. Percaya, deh, ini bisa membuat kita lega.
Lakukan kegiatan favorit
Biasanya, nih, rasa cemas dapat terlupakan ketika kita melakukan hal yang disukai. Misalnya, cek update Twitter idola, mendengar musik, nonton serial favorit, membaca novel. Intinya, sih, yang membuat pikiran kita sibuk. Para ahli memperkirakan dibutuhkan waktu 45 menit untuk melewati fase puncak kecemasan.
Langganan:
Postingan (Atom)